Jumat, 04 November 2011

Cinta yang Terpendam

Diposting oleh nithaaa di 05.47 0 komentar

Maaf…
Bila aku selalu menghindar
Bahkan tak mau menemuimu
Ataupun memandangmu

Tapi,,,
Aku tak bisa membohongi diriku sendiri
Ternyata masih ada cinta yang terpendam dalam hati
Dan masih ada rindu yang menghujam

Aku tak punya keberanian
Untuk mengatakannya
Hingga cintaku tak tersampaikan
Hingga aku harus memendam perasaan ini


READ MORE - Cinta yang Terpendam

Sabtu, 13 Agustus 2011

KAMU

Diposting oleh nithaaa di 09.59 0 komentar
Kamu
Sama aja seperti mereka
Yang selalu sesuka hati
Masuk dalam kehidupanku

Kamu
Sama aja seperti mereka
Yang hanya bisa berjanji
Dan memberi sebuah harapan palsu

Mungkin aku terlalu bodoh
Untuk mengerti hal ini
sehingga kamu jadikan aku pelarian cintamu

Jangan kamu berikan harapan sesaat
Hanya untuk menyenangkan dan mempermainkan hatiku
Sekarang bukan cinta yang ku dapat melainkan penyesalan

READ MORE - KAMU

Sabtu, 02 Juli 2011

Tersakiti oleh rasaku

Diposting oleh nithaaa di 06.51 0 komentar

Ketika malam hadirkan luka..
Rintihan hatipun menggema..
Mengingat segala kenangan lalu..
Andai takku ungkapkan kepadanya..
Saat aku baru mengenalnya..
Tentang perasaanku padanya..

Mungkin aku takkan tertatih..
Tersakiti oleh rasaku sendiri..
Sehingga terurai air mata ini..
Ku ingin kau tau..
Hanya dirimu…Hanya cintamu..
Yang akan selalu menghiasi sepiku..
Walau kau tak akan kembali.. Untukku..

READ MORE - Tersakiti oleh rasaku

Kamis, 05 Mei 2011

LUKA

Diposting oleh nithaaa di 23.36 0 komentar

Aku terdiam
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia berhenti sejenak
Seolah cahaya terang berubah menjadi gelap

Ku mencintaimu
Bukan membencimu
Ketika ku mulai memahami arti cinta sebenarnya
Mengapa yang ku dapat hanyalah luka

Aku hanya bisa terdiam melihatnya
Seakan pasrah dengan keadaan ini
Aku hanya bisa tersenyum
Seakan tidak ada luka di hati ini

Luka ini mulai terasa perih
Luka ini mulai terasa beku
Luka ini tidak aku sesalin
Karena aku masih bisa menyembunyikan rasa luka ini

Semoga kau bahagia
Dengan lukaku ini
Semoga kau tenang
Dengan penderitaan hati ini
READ MORE - LUKA

Selasa, 05 April 2011

krisis moneter di indonesia

Diposting oleh nithaaa di 20.24 2 komentar
I.                   Latar Belakang

Moneter adalah instrument yang digunakan pemerintah untuk mengatur jumlah mata uang yang beredar dan menentukan suku bunga yang berlaku.

Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi yang berdampak buruk pada Negara dan rakyatnya. Krisis ini terjadi dari awal 1998. Sejak era orde baru mulai terlihat kondisi Indonesia terus mengalami kemerosotan, terutama dalam bidang ekonomi. Tingginya krisis ekonomi ini diindikasikan dengan laju inflasi yang cukup tinggi. Sebagai dampak atas infalsi, terjadi penurunan tabungan, berkurangnya investasi, semakin banyak modal yang dilarikan ke luar negeri, serta terhambatnya pertumbuhan ekonomi.

Inflasi rupiah dan peningkatan besar harga bahan makanan menimbulkan kekacauan di Negara Indonesia. Pada tahun 1998, presiden Soeharto memecat Gubernur Bank Indonesia,tapi ini tidak cukup berjalan baik. Soehartopun dipaksa mundur sebagai presiden Indonesia pada pertengahan 1998 setelah sebelumnya terjadi kerusuhan. Inilah Puncak terjadinya Krisis Moneter di Indonesia. Mundurnya Soeharto diperkirakan dapat meredakan krisis moneter, akan tetapi juga tidak dapat berhasil. Rupiah tetap Rp. 11.000/Dollar. Kecenderungan melemahnya rupiah semakin menjadi ketika terjadi penembakan mahasiswa Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998 dan aksi penjarahan pada tanggal 14 Mei 1998. kurs Rupiah terjun bebas mencapai Rp. 17.000/Dollar AS paling rendah dalam sejarah.



II.                Masalah

Dalam makalah ini saya membahas sebuah masalah yaitu :
1. Hal-hal apakah yang terjadi pada saat krisis moneter?
2. Apa dampak dari krisis moneter pada perekonomian indonesia?


III.             Landasan Teori

Teori yang berkaitan dengan masalah Moneter sering dikaitkan dengan teori kuantitas uang yang beranggapan bahwa factor uang yang banyak mempengaruhi nilai uang adalah jumlah uang yang beredar (quantity of money atau supply of money ).

Teori kuantitas sederhana. Inti dari teori ini adalah perubahan harga komoditi akan berbanding lurus dengan jumlah uang yang berdar.

Kuat dan lemahnya nilai uang sangat bergantung daripada jumlah uang yang beredar. Jika jumlah uang yang beredar menjadi 2x lipat maka nilai uang akan menurun setengah kali dari semula, sebaliknya jika jumlah uang kurang hingga setengah, maka nilai uang akan menaik menjadi 2x lipat. Hal ini terjadi, karena bila jumlah uang naik menjadi 2x lipat maka akan berpengaruh pada harga yang naik dan otomatis nilai akan menurun menjadi setengahnya.

Suku Bunga adalah pembayaran bunga tahunan dari suatu pinjaman yang diperoleh dari jumlah bunga yang diterima tiap tahun dan dibagi dengan jumlah pinjaman.
Suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur.

Maka, jika suku bunga naik, permintaan akan uang turun. Karena suku bunga naik maka orang akan banyak yang membeli saham atau surat-surat berharga dan sebaliknya. Jika suku bunga naik maka invetasi turun dan pendapatan nasional turun.



IV.             Pembahasan Masalah

A.    Hal-hal yang terjadi saat krisis moneter.

1.      Merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang sangat tajam.
2.      Faktor utang luar negeri swasta jangka pendek dan menengah sehingga nilai tukar rupiah mendapat tekanan yang berat karena tidak tersedia cukup devisa untuk membayar utang yang jatuh tempo beserta bunganya, ditambah sistem perbankan nasional yang melemah.
3.      Krisis moneter kiriman yang berawal dari Thailand antara Maret-Juni 1997, yang diserang duluan oleh spekulan dan kemudian menyebar ke Negara Asia lainnya termasuk Indonesia. Krisis Moneter yang terjadi sudah saling kait-mengkait di kawasan Asia Timur dan tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.
4.      Banyaknya kelemahan dalam sistem perbankan di Indonesia. Dengan kelemahan sistemik perbankan tersebut, masalah hutang swasta eksternal langsung beralih menjadi masalah perbankan dalam negeri.
5.      Faktor utama yang menyebabkan krisis moneter tahun 1998 yaitu faktor politik. Pada tahun 1998 krisis ekonomi bercampur kepanikan politik luar biasa saat rezim Soeharto hendak tumbang. Begitu sulitnya merobohkan bangunan rezim Soeharto sehingga harus disertai pengorbanan besar berupa kekacauan (chaos) yang mengakibatkan pemilik modal dan investor kabur dari Indonesia. Pelarian modal besar-besaran (flight for safety) karena kepanikan politik ini praktis lebih dahsyat daripada pelarian modal yang dipicu oleh pertimbangan ekonomi semata (flight for quality). Karena itu, rupiah merosot amat drastis dari level semula Rp 2.300 per dollar AS (pertengahan 1997) menjadi level terburuk Rp17.000 per dollar AS (Januari 1998).
6.      Kegagalan manajemen makro ekonomi tercermin dari kombinasi nilai tukar yang kaku dan kebijakan fiskal yang longgar, inflasi yang merupakan hasil dari apresiasi nilai tukar efektif riil, defisit neraca pembayaran dan pelarian modal.





B.     Dampak krisis ekonomi pada perekonomian Indonesia.

Berbagai dampak Krisis Moneter timbul di Indonesia. Krisis Moneter membawa dampak yang kurang baik bagi Indonesia, ini disebabkan karena kurs nilai tukar valas, khususnya dollar AS, yang melambung tinggi jika dihadapkan dengan pendapatan masyarakat dalam rupiah tetap. Dampak yang terlihat seperti : Banyak perusahaan yang terpaksa mem-PHK pekerjanya dengan alasan tidak dapat membayar upah para pekerjanya. Sehingga menambah angka pengangguran di Indonesia. Pemerintah kesulitan menutup APBN. Harga barang yang naik cukup tinggi, yang mengakibatkan masyrakat kesulitan mendapat barang-barang kebutuhan  pokoknya. Utang luar negeri dalam rupiah melonjak. Harga BBM naik.

Kemiskinan juga termasuk dampak krisis moneter. Pada oktober 1998 jumlah keluarga miskin di perkirakan sekitar 7.5 juta. Meningkatnya jumlah penduduk yang miskin tidak terlepas dari jatuhnya nilai mata uang rupiah yang tajam, yang menyebabkan terjadinya kesenjangan antara penghasilan yang berkurang akibat PHK atau naik sedikit dengan pengeluaran yang meningkat tajam karena tingkat inflasi yang tinggi.

Disaat krisis itu terjadi banyak pejabat yang melakukan korupsi. Sehingga mengurangi pendapatan para pekerja yang lain. Banyak perusahaan yang meminjam uang pada perusahaan Negara asing dengan tingkat bunga yang lumayan tinggi, hal itu menambah beban utang Negara.

Pada sisi lain merosotnya  nilai tukar rupiah juga membawa hikmah. Secara umum impor barang menurun tajam. Sebaliknya arus masuk turis asing akan lebih besar, daya saing produk dalam negeri dengan tingkat kandungan impor rendah meningkat sehingga bisa menahan impor dan merangsang ekspor khususnya yang berbasis pertanian.

Dampak dari krisis moneter lebih banyak yang negative dibandingkan dampak positifnya. Itu di karenakan krisis ini mengganggu kesejahteraan masyarakat.



V.                Kesimpulan dan Saran
           
            Kesimpulan
1.      Krisis moneter yang terjadi di Indonesia  kebanyakan merupakan kiriman dari negara lain dan bukan berasal dari dalam negeri.
2.      Inflasi juga merupakan salah satu faktor terjadinya krisis tersebut.
3.      Dampak yang di timbulkan berbagai macam dan dampak tersebut kebanyakan membawa pengaruh kurang baik terhadap Perekonomian Indonesia.
4.      Krisis moneter berpengaruh langsung ke rakyat.

Saran
1.      Pemerintah seharusnya mencari solusi yang baik untuk menyelesaikan krisis tersebut.
2.      Pemerintah Negara juga seharusnya mengurangi utang luar negeri.
READ MORE - krisis moneter di indonesia

Sabtu, 02 April 2011

Kemana aku menitipkan cinta

Diposting oleh nithaaa di 21.58 0 komentar
Pernah aku menitipkan cinta pada dia
Yang kuharap akan selalu dia jaga
membuat indah pada taman hati
Menjadi hamparan cerita nyata..
Bukan lagi maya…

Semuanya sirna…
Cintaku tidak dia jaga
semua harap menjadi sia-sia
Cinta yang kutitipkan telah didustai olehnya
Dengan apa lagi aku menebusnya ?

Baginya setiaku belum cukup
Menurutnya pengertianku masih kurang
Sejauh apa lagi cinta harus kutapaki
Setinggi apa lagi cinta harus aku daki
Sedalam apa lagi cinta harus aku selami
Sungguh..aku tak tahu lagi..

Separuh nafasku telah menjadi bagiannya
Mimpi terindahpun pernah kubangun
Karena perjalanan yang kuarungi adalah dia
Di relung hati ini tertulis nama dia
Setiap mimpipun hanyalah sebagai cerita

Kini aku hanya berdiri pada luka
Rasa yang tlah ada
Sudah tercabik menjadi bulir kecewa
Dan aku tak tahu lagi kemana kumenitipkan cinta

READ MORE - Kemana aku menitipkan cinta

Minggu, 23 Januari 2011

Cinta

Diposting oleh nithaaa di 21.48 0 komentar
Haruskah aku berbohong atau aku harus jujur?
Aku memang sayang sama dia.
Aku mencintainya.
Tapi aku sadar aku tak bisa memilikinya.
Karena saat bersamanya aku merasa tersiksa.
Rasa rindu semakin membelenggu.
Dan hatiku semakin takut kehilangan.
Tuhan.
Walaupun cinta itu takkan pernah ku miliki.
Aku ikhlas untuk semua yang ku rasakan.
Untuk semua rasa rindu ini.
Cinta adalah anugerah yang terindah yang Engkau berikan kepadaku.
Setelah cinta yang lalu hilang dari hatiku.
Ku yakin,,
Engkau telah menyiapkan cinta yang lebih baik untukku.
READ MORE - Cinta

Kamis, 20 Januari 2011

KAU YANG TERINDAH

Diposting oleh nithaaa di 20.49 0 komentar

Ribuan kata telah tertuang dalam kertas putihku
Ribuan kalimat indah telah kurangkai
Namun sungguh
Semua tak sebnading dengan keindahan mu
Kau yang terindah yang pernah singgah dan mengisi ruang hatiku
Namun
Dengan segenggam cinta yang masih tersimpan
Didalam mata, hati, dan genggaman kita
Kau yang terindah yang membuatku bahagia
READ MORE - KAU YANG TERINDAH

Sabtu, 15 Januari 2011

Masalah Pokok Ekonomi

Diposting oleh nithaaa di 04.48 0 komentar
Berbagai persoalan ekonomi yang mendasar akan dihadapi oleh setiap masyarakat di manapun mereka berada dan dengan sistem perekonomian apapun yang mereka jalankan. Mereka harus menghadapi dan memecahkan tiga masalah ekonomi yang mendasar. Ketiga masalah ekonomi antara satu dan yang lainnya memiliki hubungan yang sangat erat. Ketiga masalah pokok ekonomi yang dimaksud, yaitu sebagai berikut.


1. Barang Apa (What) yang Harus Diproduksi?
Bagi pemerintah atau produsen, masalah ekonomi pertama yang harus dihadapi dan dipecahkan adalah barang apa yang harus diproduksi dan berapa banyak? Dalam hubungannya dengan masalah tersebut, pemerintah atau produsen harus memerhatikan barang apa dan berapa banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat dan apakah telah tersedia sumber daya untuk menghasilkan barang tersebut.
Apakah akan memproduksi lebih banyak rumah sangat sederhana atau rumah real estate dalam jumlah sedikit? Apakah lebih baik memproduksi lebih banyak pusat pertokoan, seperti Supermarket, Supermall, dan Hypermarket atau lebih sedikit pasar-pasar tradisional? Atau apakah akan memproduksi lebih sedikit barang-barang konsumsi seperti roti dan lebih banyak memproduksi barang-barang produksi seperti pabrik roti yang dapat menyediakan roti yang lebih banyak untuk masa yang akan datang?


2. Bagaimana (How) Barang Harus Diproduksi?
Masalah ekonomi berikutnya yang harus dihadapi dan dipecahkan adalah bagaimana (how) barang tersebut harus diproduksi. Masalah ini berkaitan dengan siapa yang akan memproduksi barang tersebut, dengan menggunakan komposisi sumber daya (faktor-faktor) produksi apa saja dan dengan menggunakan teknik produksi yang bagaimana. Sebagai contoh, pemerintah memutuskan untuk memproduksi padi lebih banyak agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan beras secara swadaya pangan. Berkaitan dengan hal tersebut, siapa yang akan memproduksi? Apakah pemerintah, swasta, atau perseorangan? Faktor faktor produksi apa saja yang akan digunakan?
Apakah teknik produksi yang digunakan melibatkan pemakaian alat-alat pertanian modern (traktor dan mesin pembasmi hama) ataukah dilakukan secara tradisional (bajak, cangkul, dan semprotan hama)? Selanjutnya, apakah produksi akan dilakukan secara massal yang padat modal atau padat karya?


3. Untuk Siapa (for Whom) Barang Harus Diproduksi?
Permasalahan berikutnya yang harus dihadapi dan dipecahkan adalah untuk siapa (for whom) barang itu diproduksi? Masalah ini berkaitan dengan siapa yang akan menikmati dan memperoleh manfaat dari barang tersebut. Sebab apa gunanya produksi melimpah karena menggunakan teknologi tinggi, berskala besar dan efisien, jika hanya dinikmati sebagian anggota masyarakat saja? Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan konsep keadilan masyarakat.
Dengan adanya ketiga masalah pokok ekonomi tersebut, setiap manusia dituntut untuk menentukan pilihan atau keputusan dalam mempergunakan sumber daya atau faktor produksi sehingga dapat mencari alternatif dalam menghadapi sumber daya yang langka.






Sumber :
Widjajanta, Bambang dkk, 2009, Mengasah Kemampuan Ekonomi 1 : Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial, Jakarta : Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, h. 10 – 11.

READ MORE - Masalah Pokok Ekonomi
 

beautiful words Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei