Nama :
Yanita Permata Sari
NPM :
28210594
Kelas :
4EB18
AKUNTANSI KOMPARATIF II
Bab ini membahas pelaporan keuangan dan
aktivitas audit di negara – negara perekonomian berkembang. Negara –
negara tersebut adalah Republik Ceko, Republik Rakyat Cina (Cina), Republik
Cina (Taiwan) dan Meksiko. Republik Ceko dan Cina mengalami perubahan dari
perekonomian terencana secara terpusat menjadi perekonomian yang lebih
berorientasi terhadap pasar. Namun demikian Republik Ceko sedang bergerak maju
menuju ekonomi pasar secara utuh sedangkan Cina sedang mengambil jalan tengah
menuju jalan tengah yaitu ekonomi pasar sosialis yaitu perekonomian terpusat
dengan adaptasi pasar. Taiwan dan Meksiko merupakan negara kapitalis namun
secara tradisional memiliki campur tangan pemerintah pusat yang kuat dan
kepemilikan pemerintah terhadap industry – industry penting. Sistem akuntansi
keuangan masing – masing negara lebih berkembang dalam hal penetapan standar,
ketentuan, dan praktik bila dibandingkan dengan Republik Ceko dan Cina.
ALASAN UNTUK MEMILIH
KEEMPAT NEGARA INI
1.
Cina merupakan negara yang
berpenduduk terbanyak di dunia.
2.
Republik Ceko merupakan
perwakilan dari apa yang ada di negara bekas blok soviet lainnya.
3.
Taiwan sering disebut sebagai
“Macan Asia”, satu dari beberapa negara Asia yang mengalami pertumbuhan produk
domestik bruto yang cepat dalam beberapa tahun teraakhir, yang didorong oleh
pertumbuhan ekspor hasil industri.
4.
Meksiko dipilih karena
Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara ( North American Free Trade Area – NAFTA ) tahun 1994 telah
menciptakan sejumlah minat baru dalam akuntansi Meksiko di Kanada, Amerika
Serikat, dan negara – negara lainnya.
BEBERAPA PENGAMATAN
MENGENAI EMPAT NEGARA DAN AKUNTANSINYA
Faktor – faktor
yang mempengaruhi perkembangan akuntansi yaitu Sumber Keuangan, Sistem Hukum,
Perpajakan, Ikatan Politik dan Ekonomi, Inflaasi, Tingkat Perkembangan Ekonomi,
Tingkat Pendidikan dan Budaya.
Ikatan politik dan
ekonomi dianggap lebih penting untuk negara – negara pada bab ini. Hubungan
ekonomi antara Meksiko dan Amerika Serikat yang penting, yang meluas pada
bidang akuntansi, menjelaskan mengapa Meksiko memiliki akuntansi yang
berorientasi pada kewajaran. Amerika Serikat juga memiliki pengaruh yang sama
terhadap Taiwan. Di Republik Ceko, pengaruh ikatan politik dan ekonomi lebih
bersifat harapan ke masa depan daripada fakta sejarah. Cina mendasarkan standar
akuntansi yang baru pada IAS/IFRS ( International
Accounting Standars – IAS / International
Financial Reporting Standard – IFRS ) karena Cina berharap dapat meakukan
komunikasi lebih baik kepada investor asing yang sangat penting bagi rencana
pembangunan ekonomi.
SISTEM AKUNTANSI
KEUANGAN DI EMPAT NEGARA
1. REPUBLIK CEKO
Akuntansi di
Republik Ceko telah berubah arah selama beberapa kali pada abad ke– 20, yang
mencerminkan sejarah politiknya. Praktik dan prinsip akuntansi mencerminkan
praktik dan prinsip akuntansi yang dianut negara – negara Eropa yang berbahasa
Jerman hingga akhir Perang Dunia ke- 2. Kemudian, karena perekonomian terencana
oleh pusat sedang dibangun, praktik akuntansi didasarkan pada model Soviet.
Pada tahun 1995,
Republik Ceko menjadi anggota pasca-Komunis pertama OECD. Republik Ceko
bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan dengan Uni Eropa pada bulan Mei 2004.
Regulasi dan Penegakan
Aturan Akuntansi
Hukum Komersial
yang baru disahkan oleh Parlemen pada tahun
1991 dan mulai berlaku efektif tanggal 1 Januari 1992. Dipengaruhi oleh
hukum komersial lama yang berakar di Austria dan dibentuk dari hukum komersial
Jerman, hukum tersebut memperkenalkan sejumlah aturan terkait dengan usaha.
Undang – undang
Akuntansi yang menetapkan ketentuan atas akuntansi disahkan pada tahun 1991 dan
berlaku efektif tanggal 1 Januari 1993. Dibuat berdasarkan Direktif Keempat dan
Ketujuh UE, undang – undang tersebut secara khusus menegaskan penggunakan
daftar akun yang digunakan untuk pembuatan catatan dan penyusunan laporan
keuangan.
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri dari
:
·
Neraca
·
Akun Laba dan Rugi
·
Catatan
Laporan keuangan konsolidasi diwajibkan untuk kelompok
usaha yang memenuhi setidaknya dua dari kriteria – kriteria berikut :
1.
Aktiva sebesar CzK 350 juta,
2.
Pendapatan sebesar CzK 700
juta, atau
3.
500 karyawan.
Pengukuran Akuntansi
·
Metode akuisisi digunakan
untuk mencatat penggabungan usaha,
·
Goodwill yang timbul dari
suatu penggabungan usaha dihapuskan pada tahun pertama konsolidasi dan di
amortisasi selama tidak lebih dari 15 tahun,
·
Metode ekuitas digunakan
untuk perusahaan asosiasi dan konsolidasi proposional digunakan untuk
perusahaan patungan,
·
Kurs nilai tukar pada akhir
tahun digunakan ketika melakukan translasi atas laporan laba rugi dan neraca
anak perusahaan di luar negeri,
·
Aktiva berwujud dan tidak berwujud dinilai
sebesar biaya perolehannya dan dihapusbukukan selama perkiraan masa manfaat
ekonominya,
·
Persediaan dinilai sebesar
yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO dan
rata – rata tertimbang merupakan asumsi biaya yang diperbolehkan,
·
Biaya penelitian dan
pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek – proyek yang
telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapatan dimasa mendatang,
·
Aktiva sewa guna usaha
umumnya tidak dikapitalisasikan,
·
Pajak tangguhan dicatat
apabila mungkin terjadi dan dapat diukur dengan andal,
·
Laba disisihkan tiap tahunnya
hingga besarnya mencapai 20% dari saham untuk perusahaan perseroan dan 10%
untuk perusahaan dengan kewajiban terbatas.
2. CINA
Pada akhir
tahun 1970-an, para pemimpin Cina mulai untuk mengubah ekonomi dari perencanaan
pusat bergaya Soviet menjadi lebih berorientasi pasar tetapi masih berada
dibawah kendali Partai Komunis. Pada tahun 1993, para pemimpin Cina menyetujui
reformasi jangka panjang tambahan yang ditujukan untuk memberikan fleksibilitas
yang lebih banyak terhadap institusi – institusi berorientasi pasar.
Perekonomian di Cina saat ini paling tepat disebut sebagai perekonomian Hibrid
( campuran ), dimana negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategi,
sementara industri lain serta sektor komersial dan swasta, diatur oleh sistem
yang berorientasi kepada pasar.
Regulasi dan Pengukuran
Aturan Akuntansi
Hukum Akuntansi yang diamandemen pada tahun 2000 mencakup
seluruh perusahaan dan organisasi, termasuk yang tidak dimiliki dan tidak
dikendalikan oleh negara. Hukum tersebut menjelaskan prinsip – prinsip umum
akuntansi dan mendefinisikan peranan pemerintah dan masalah – masalah yang
memerlukan prosedur akuntansi.
Komite Standar Akuntansi Cina ( China Accounting Standards Committee – CASC ) didirikan pada tahun
1998 sebagai badan berwenang dibawah Kementrian Keuangan yang bertanggung jawab
untuk mengembangkan standar akuntansi. Proses penetapan standar ini mencakup
pembagian tugas melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas, penerbitan
draft exsposur dan dengar pendapat umum. Aggota CASC terdiri dari para ahli
yang berasal dari kalangan akademisi, kantor akuntan publik, pemerintah, dan
kelompok – kelompok utama lainnya yang
berhubungan dengan perkembangan akuntansi di Cina.
Pelaporan Keuangan
Laporan
keuangan terdiri dari :
·
Neraca
·
Laporan laba Rugi
·
Laporan Arus kas
·
Catatan atas laporan keuangan
·
Penjelasan kondisi keuangan
Laporan tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan penurunan
nilai aktiva, perubahan direktur permodalan daan penyisihan laba. Laporan
keuangan harus dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan
dinyatakan dalam mata uang Cina, renmibi. Laporan keuangan tahunan harus
diaudit oleh seorang CPA Cina.
Pengukuran Akuntansi
·
Metode akuisisi (pembelian) digunakan
untuk mencatat penggabungan usaha.
·
Goodwill harus dihapusbukukan
selama tidak lebih dari 10 tahun.
·
Konsolidasi proporsional
digunakan untuk usaha patungan.
·
Akun – akun anak perusahaan
dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50% dan atau terdapat kekuatan
untuk mengendalikan.
·
Biaya historis merupakan dasar
untuk menilai aktiva berwujud, revaluasi aktiva tidak diperkenankan.
·
Aktiva berwujud didepresiasikan
selama perkiraan masa manfaat, umumnya sengan metode garis lurus.
·
Metode depresiasi dipercepat dan
unit produksi juga diperbolehkan.
·
Persediaan dinilai sebesar yang
lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO, LIFO dan
rata – rata tertimbang merupakan yang diperbolehkan.
·
Aktiva tidak berwujud yang dibeli
juga dicatat berdasarkan harga perolehannya dan diamortisasi selama masa
manfaat.
·
Aktiva tidak berwujud juga
dicatat berdasarkan biaya dan diamortisasi selama tidak lebih dari 10 tahun.
·
Perusahaan yang memperoleh hak
untuk menggunakan tanah dan hak property industrial menyajikannya sebagai
aktiva tidak berwujud.
·
Penelitian dan pengembangan boleh
dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek – proyek yang telah berhasil
diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapatan dimasa yang akan datang.
3. Taiwan
Taiwan memiliki perekonomian yang dinamis dengan penguranan
tuntunan pemerintah atas investasi dan perdagangan luar negeri secara perlahan
– lahan. Meskipun perusahaan Taiwan kebanyakan perusahaan kecil, namun Taiwan
merupakan perekonomian terbesar ke -17 di dunia. Pengaruh Amerika Serikat
kepada Taiwan dalam hal akuntansi juga kuat. Pelaporan keuangan auditing dan
aspek – aspek lain akuntansi di Taiwan mirip dengan yang ditemui di Amerika
Serikat. Namun kini telah mulai melangkah untuk menyatu dengan IAS / IFRS.
Regulasi dan Penegakan Aturan
Akuntansi
Hukum akuntansi komersial yang diamandemen pada tahun 1987,
mengatur catatan akuntansi dan laporan keuangan di Taiwan. Hukum ini berlaku
bagi perusahaan – perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum perusahaan dan
aturan bisnis kecuali untuk persekutuan kecil atau perusahaan perseorangan.
Hukum tersebut menetapkan bahwa catatan akuntansi harus disimpan dan mengatur
bentuk provisi dasar laporan keuangan, catatan dan pengungkapan lainnya.
Standar akuntansi ditetapkan oleh komite standar akuntansi keuangan dari
lembaga pengembangan dan penelitian akuntansi untuk meningkatkan level studi
akuntansi, memajukan perkembangan standar akuntansi dan auditing serta membantu
perusahaan industry dan komersial untuk memperbaiki sistem
akuntansinya. FASC yang didirikan pada tahun 1984 mengikuti proses pemeriksaan
yang sama dengan FASC AS. Sebelum mengeluarkan standar FASB menyusun draft
sementara, meminta opini dari pihak – pihak terkait, menyelenggarakan dengan
pendapat umum jika diperlukan, dan menyusun revisi draft semetara.
Pelaporan Keuangan
Hukum
akuntansi komersil mewajibkan laporan keuangan berikut ini:
·
Neraca
·
Laporan Laba Rugi
·
Laporan Perubahan Ekuitas Pemilik
·
Laporan Arus Kas
·
Catatan
Catatan
harus mengungkapkan informasi berikut ini :
·
Ringkasan kebijakan akuntansi
yang signifikan.
·
Alasan – alasan perubahan atas
kebijakan akuntansi dan pengaruhya terhadap laporan keuangan.
·
Hak kreditor terhadap aktiva
tertentu.
·
Komitmen dan kewajiban kontijensi
yang berjumlah material.
·
Pembatasan dan pembagian laba.
·
Peristiwa penting yang berkaitan
dengan ekuitas pemilik.
·
Peristiwa setelah tanggal neraca
yang penting.
·
Pos – pos lain yang memerlukan
penjelasan untuk menghindari kesan kesalahpahaman atau yang memerlukan
klarifikasi untuk membantu dalam menyajikan laporan keuangan secara wajar.
Selain hal diatas laporan keuangan harus komparatif dan
periode fiscal haruslah tahun kalender. Laporan keuangan yang diaudit oleh CPA
diwajibkan untuk perusahaan milik publik / bukan public yang lebih besar.
Perusahaan yang dijalankan oleh pemerintah diaudit oleh pemerintah dan
perusahaan yang sahamnya tercatat pada bursa efek harus memberikan laporan
keuangan tengah tahun, laporan keuangan kuartalan yang direview oleh CPA dan
laporan penjualan tahunan.
Pengukuran Akuntansi
·
Laporan keuangan konsolidasi
diwajibkan ketika sebuah perusahaan mengendalikan entitas lain, umumnya dengan
kepemilikan lebih dari 50 persen.
·
Metode pembelian diwajibkan untuk
penggabungan usaha.
·
Metode penyatuan kepemilikan
tidak digunakan.
·
Aktiva dialihkan berdasarkan
nilai bukunya meskipun dapat disesuaikan karena nilai pasar yang lebih tinggi.
·
Goodwill umumnya dikapitalisasi
dan diamortisasikan selama paling lama 20 tahun.
·
Metode ekuitas digunakan apabila
terdapat kepemilikan di perusahaan lain sebesar 20% atau lebih.
·
Translasi mata uang asing
konsisten dengan Standar Akuntansi Internasional 21 dan SFAS AS No. 52.
·
Neraca perusahaan asing yang
independen dari induk perusahaannya ditranslasikan berdasarkan kurs akhir tahun
dan laporan laba rugi ditranslasikan berdasarkan kurs rata – rata.
·
Aktiva tetap termasuk tanah dan
SDA dan aktiva tidak berwujud dapat direvaluasi.
·
Persediaan dinilai sebesar yang
lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO, LIFO dan
rata – rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang diperbolehkan.
4. Meksiko
Meksiko merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia
dan negara dengan penduduk terbanyak kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki
perekonomian pasar bebas. Perusahaan yang dimiliki atau yang dikendalikan
pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana umum. Melalui Perjanjian
Perdagangan Bebas di Amerika Utara menjadikan meksiko sebagai negara dengan
perekonomian kesembilan terbesar di dunia.
Pengaruh AS atas perekonomian Meksiko meluas ke bidang
akuntansi. Banyak pemimpin – pemimpin profesi Meksiko terdahulu tumbuh pada
“akuntansi amerika” yang digunakan secara luas dalam pendidikan akuntansibdan
sebagai tuntunan terhadap masalah – masalah akuntansi. NAFTA mempercepat suatu
tren yang mengarah kepada kerja sama yang lebih dekat dengan organisasi
akuntansi professional di Meksiko.
Pengaturan dan Penegakan Aturan
Akuntansi
Hukum komersial Meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi
ketentuan – ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu
dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan
keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko
menerbitkan standar akuntansi dan auditing. Standar akuntansi dikembangkan oleh
Komisi Prinsip Akuntansi sedangkan auditing merupakan tanggung jawab
Komisi Prosedur dan Standar
Auditing
Meskipun hukumnya didasarkan pada hukum sipil, penetapan
standar akuntansi di meksiko menggunakan pendekatan Inggris – Amerika atau
Anglo Saxon. Proses penetapan standar dikembangkan dengan baik. Prinsip
akuntansi meksiko tidak membedakan perusahaan besar dan kecil dan diterapkan untuk
seluruh bentuk badan usaha. Namun tingkat keharusan untuk menyusun laporan
keuangan dan diaudit berbeda – beda menurut jenis dan ukuran perusahaan.
Pelaporan Keuangan
Tahun fiskal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun
kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun terdiri dari
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas pemegang saham, laporan
perubahan posisi keuangan dan catatan.
Catatan merupakan bagian integral laporan keuangan dan
mencakup berikut ini :
·
Kebijakan akuntansi perusahaan
·
Kontijensi dalam jumlah material
·
Komitmen pembelian aktiva dalam
jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha
·
Detail utang jangka panjang dan
kewajiban dalam mata uang asing
·
Pembatasan terhadap dividen
·
Jaminan
·
Program pension karyawan
·
Transaksi dengan pihak
berhubungan istimewa
·
Pajak penghasilan
Pengukuran Akuntansi
·
Laporan keuangan konsolidasi
diharuskan
·
Laporan arus kas diharuskan
·
Penggabungan usaha menggunakan
metode pembelian dan penyatuan
·
Goodwill dikapitalisasikan dan
diamortisasikan maksimum 20 tahun
·
Perusahaan afiliasi yang dimiliki
sebesar 20 sampai 50 persen dihitung menggunakan metode ekuitas
·
Penilaian aktiva berdasarkan daya
beli konstan
·
Depresiasi dihitung berdasarkan
ekonomi
·
Penilaian persediaan dengan
menggunakan metode LIFO dapat diterima
·
Sewa guna usaha pembiayaan
dikapitalisasi
·
Pajak tangguhannya diakui
Ikthisar Praktik
Akuntansi yang Signifikan
1. Laporan Keuangan
·
Rep. Ceko : Diharuskan
·
Cina : Diharuskan
·
Taiwan : Diharuskan
·
Meksiko : Diharuskan
2. Laporan arus kas
·
Rep. Ceko : Di dalam catatan
·
Cina : Diharuskan
·
Taiwan : Diharuskan
·
Meksiko : Diharuskan
3. Penggabungan usaha ; pembelian atau penyatuan
·
Rep. Ceko : Pembelian
·
Cina : Pembelian
·
Taiwan : Pembelian
·
Meksiko : Keduanya
4. Goodwill
·
Rep. Ceko : Dikapitalisasi dan diamortisasi maks 15
tahun
·
Cina : Dikapitalisasi dan diamortisasi maks 10 tahun
·
Taiwan : Dikapitalisasi dan diamortisasi maks 20 tahun
·
Meksiko : Dikapitalisasi dan diamortisasi maks
20 tahun
5. Perusahaan afiliasi yang dimiliki sebesar 20% - 50%
·
Rep. Ceko : Metode Ekuitas
·
Cina : Metode Ekuitas
·
Taiwan : Metode Ekuitas
·
Meksiko : Metode Ekuitas
6. Penilaian aktiva
·
Rep. Ceko : Biaya Historis
·
Cina : Biaya Historis
·
Taiwan : Revaluasi diperbolehkan
·
Meksiko : Daya beli konstan
7. Depresiasi
·
Rep. Ceko : Berdasarkan Ekonomi
·
Cina : Berdasarkan Ekonomi
·
Taiwan : Berdasarkan Ekonomi
·
Meksiko : Berdasarkan Ekonomi
8. Penilaian persedian LIFO
·
Rep. Ceko : Tidak digunakan
·
Cina : Dapat diterima
·
Taiwan : Dapat diterima
·
Meksiko : Dapat diterima
9. Sewa guna usaha pembiayaan
·
Rep. Ceko : Tidak dikapitalisasi
·
Cina : Dikapitalisasi
·
Taiwan : Dikapitalisasi
·
Meksiko : Dikapitalisasi
10. Pajak tangguhan
·
Rep. Ceko : Diakru
·
Cina : Akrual secara opsional
·
Taiwan : Diakru
·
Meksiko : Diakru
Frederick D.S. Choi
& Gary K.Meek.International Accounting;Penerbit Salemba Empat.